PARTAI POLITIK: Dinamika dan Problematik Pelembagaan di Indonesia

PARTAI POLITIK: Dinamika dan Problematik Pelembagaan di Indonesia

Prof. Dr. Lili Romli M.Si.

INTRANS PUBLISHING PREMIUM AJ-PLT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Universitas Nasional TAHUN 2022

Pendahuluan

Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Lili Romli M.Si., seorang ahli dalam bidang ilmu politik, dan diterbitkan oleh INTRANS Publishing. Buku ini membahas dinamika dan problematik pelembagaan partai politik di Indonesia.

Dinamika Partai Politik Indonesia

Evolusi Partai Politik di Indonesia

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, partai politik telah menjadi bagian penting dari sistem demokrasi di negara ini. Evolusi partai politik di Indonesia dapat dilihat melalui berbagai periode sejarah, mulai dari masa Orde Baru hingga era reformasi. Selama masa Orde Baru, hanya ada dua partai politik yang diperbolehkan, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah reformasi, jumlah partai politik meningkat pesat, mencapai lebih dari 100 partai pada tahun 2004.

Peran Partai Politik dalam Demokrasi

Partai politik memainkan peran penting dalam demokrasi Indonesia. Mereka bertindak sebagai wadah bagi aspirasi dan kepentingan masyarakat, serta menjadi sarana untuk mengorganisir dan mengkomunikasikan ide-ide politik kepada publik. Partai politik juga bertanggung jawab untuk menciptakan kebijakan yang mewakili kepentingan masyarakat, serta mengawasi pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

Problematik Pelembagaan Partai Politik

Kendala dan Tantangan

Meskipun partai politik memiliki peran penting dalam demokrasi Indonesia, mereka juga menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Salah satu tantangan utama adalah masalah keuangan, di mana banyak partai politik mengalami kesulitan dalam mendapatkan dana yang cukup untuk menjalankan aktivitas mereka. Selain itu, partai politik juga menghadapi masalah internal, seperti konflik antar anggota, kurangnya keterlibatan masyarakat, dan rendahnya tingkat literasi politik di kalangan masyarakat.

Solusi dan Strategi

Untuk mengatasi kendala dan tantangan tersebut, diperlukan solusi dan strategi yang tepat. Salah satu solusi adalah meningkatkan pendanaan partai politik dari sumber-sumber yang sah dan transparan, serta menerapkan sistem akuntabilitas yang ketat. Selain itu, partai politik juga perlu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik, misalnya melalui kampanye literasi politik dan program pendidikan politik.

Implementasi dan Dampak

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung pelembagaan partai politik. Salah satu kebijakan tersebut adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Partai Politik, yang bertujuan untuk memperkuat partai politik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik. Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan lain, seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pemilu, yang bertujuan untuk memastikan bahwa pemilu di Indonesia dilaksanakan secara adil dan transparan.

Respon Masyarakat

Masyarakat Indonesia telah memberikan respon positif terhadap pelembagaan partai politik. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, serta peningkatan kesadaran politik di kalangan masyarakat. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti rendahnya tingkat literasi politik dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam proses politik.

Kesimpulan

Dalam buku ini, Prof. Dr. Lili Romli M.Si. membahas dinamika dan problematik pelembagaan partai politik di Indonesia. Meskipun partai politik memiliki peran penting dalam demokrasi Indonesia, mereka juga menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Namun, dengan solusi dan strategi yang tepat, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, partai politik dapat menjadi wadah yang kuat bagi aspirasi dan kepentingan masyarakat Indonesia.

Toko Buku Area Jaya

Toko Buku Area Jaya

Peringkat penjual 95%

Ulasan

Ups
Video ini tidak memiliki ulasan.